Mengenai hadis yang berkaitan dengan keutamaan dan amalan bulan Safar
semuanya tidak ada yang sahih, berdasarkan penelitian para ulama.
Contohnya ayat, "Barang siapa yang memberitahukan berita 1 Safar
kepada yang lain, maka haram api neraka baginya".
Banyak orang mendakwa kata-kata dari Rasulullah SAW. Sebenarnya, ia
bukan hadis. Ia bukan dari Rasulullah SAW.
Dinyatakan oleh Al-Imam Al-Iroqy (tentang hadis di atas) sebagai hadis
yang maudhu atau palsu. (lihat Al-Fawaid Al-Majmuah (hal. 438) karya Imam
as-Syaukani, juga kitab Bida wa Akhtho Tata’allaqu bil Ayyam was Syuhur (hal.
251-252) karya Ahmad as-Sulami).
Syaikh
Al-Allamah Shiddiq Hasan berkata: “Saya tidak mendapati adanya hadis-hadis yang
sahih tentang keutamaan bulan Safar atau celaan terhadapnya.” (Al-Mauidzhoh
Al-Hasanah, hal. 180)
Gambar - Pasar Kota Jembal
Tiada ulasan:
Catat Ulasan